Kamis, 18 September 2014

Tujuan Dan Manfaat Pemberian ASI Eksklusif

Cara tips tehnik menyusui asi yang benar dan tepatagar sang bayi mendapatkan manfaat asi seoptimal mungkin perlu untuk diketahui oleh para ibu-ibu yang sedang dalam masa menyusui, Karena memang banyak manfaat di dalam menyusui bagi ibu dan bayiitu sendiri.

ASI Eksklusif adalah merupakan air susu ibu yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal lainnya seperti hal dan contohnya adalah air gula, aqua, dan sebagainya. Jadi murni hanya ASI saja yang diberikan kepada sang bayi dan anak. Inilah yang dimaksud dengan definisi pengertian asi eksklusif itu sendiri.

Tujuan Dan Manfaat Pemberian ASI Eksklusif

Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin sampai 6 bulan. Setelah bayi berumur 6 bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat atau dikenal juga dengan istilah MPASI (Makanan Pendamping ASI), sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun.

Jenis Macam ASI

Ada beberapa jenis-jenis air susu ibu yaitu :
Kolostrum
Cairan kental berwarna kekuning-kuningan yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ke-3. Kolustrum bisa dikatakan sebagai "imunisasi" pertama yang diterima bayi karena banyak mengandung protein untuk daya tubuh yang berfungsi sebagai pembunuh kuman dalam jumlah tinggi. Kadarnya 17 kali dibandingkan dengan ASI matur.

Susu Transisi
Adalah air susu ibu yang di produksi setelah kolostrum antara hari ke-4 sampai dengan hari ke-10. Dalam susu transisi ini terdapat Immunoglobulin, protein dan laktosa dengan konsentrasi yang lebih rendah dari kolostrum tetapi konsentrasi lemak dan jumlah kalori lebih tinggi, vitamin larut lemak berkurang, vitamin larut air meningkat. Bentuk atau warna susu lebih putih dari kolostrum.

Susu Matur
Yang dimaksud dengan air susu matur adalah susu yang keluar setelah hari ke-10. Berwarna putih kental. Komposisi ASI yang keluar pada isapan-isapan pertama (foremilk) mengandung lemak dan karbohidratnya lebih banyak dibandingkan hindmilk (ASI yang keluar pada isapan-isapan terakhir), maka jangan terlalu cepat memindahkan bayi untuk menyusu pada payudara yang lain, bila ASI pada payudara yang sedang diisapnya belum habis.

Tujuan Pemberian ASI Eksklusif

Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dan juga manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan baik itu untuk ibu menyusui maupun bagi sang bayi yaitu antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Untuk Bayi antara lain mendapatkan faedah manfaat asi antara lain adalah sang bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibodi, asi mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis, memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara sang ibu.
  2. Untuk sang ibu menyusui akan mendapatkan manfaat dan faedahnya antara lain adalah bisa sebagai kontrasepsi, meningkatkan aspek kesehatan ibu, membantu dalam hal penurunan berat badan, aspek psikologi yang akan memberikan dampak positif kepada para ibu yang menyusui air susu ibu itu sendiri.
Cara Memperbanyak Produksi ASI

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para ibu menyusui untuk melakukan cara tips agar ASI banyak dan berlimpah yaitu dengan :
  • Menyusui sesering mungkin.
  • Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi.
  • Pemeriksaan payudara untuk meningkatkan produksi ASI juga dapat direncanakan dari jauh-jauh hari.
  • Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI.
  • Segera sehabis melahirkan maka sang bayi langsung diperkenalkan dengan payudara ibu atau lebih dikenal dengan istilah Inisiasi Menyusui Dini IMD.
  • Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mengandung zat untuk memperbanyak produksi ASI.

Pengertian, Tujuan dan Jadwal Imunisasi Lengkap Pada Anak

Imunisasi

Pengertian Imunisasi 

Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi.

Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminum (oral). Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut.

Imunisasi sangat penting untuk melindungi bayi dari penyakit-penyakit menular yang bahkan bisa membahayakan jiwa. (Baca juga: 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi). Di Indonesia, imunisasi bayi dan anak dikelompokkan menjadi dua. Kelompok pertama berisi jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah melalui program pengembangan imunisasi (PPI). Kelompok imunisasi yang diwajibkan ini dibiayai seluruhnya oleh pemerintah. Oleh karena itu vaksin-vaksin tersebut bisa diperoleh masyarakat luas secara gratis di Puskesmas dan Posyandu. Kelompok kedua adalah vaksin-vaksin yang dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jenis vaksin dalam kelompok ini belum diwajibkan pemerintah.

Jenis-jenis Imunisasi 

Berikut jenis-jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah dan bisa didapat secara gratis di Puskesmas atau Posyandu:

Jenis Vaksin
Keterangan
BCG
Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) dapat diberikan sejak lahir. Imunisasi ini betujuan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit tubercolocis (TBC). Apabila vaksin BCG akan diberikan pada bayi di atas usia 3 bulan, ada baiknya dilakukan dulu uji tuberkulin. BCG boleh diberikan apabila hasil tuberkulin negatif.
Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B yang pertama harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir, kemudian dilanjutkan pada umur 1 bulan dan 3 hingga 6 bulan. Jarak antara dua imunisasi Hepatitis B minimal 4 minggu. Imunisasi ini untukmencegah penyakit Hepatitis B.
Polio
Imunisasi Polio diberikan untuk mencegah poliomielitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
DPT
Vaksin DPT adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Ketiga penyakit ini sangat mudah menyerang bayi dan anak. Imunisasi DPT diberikan pada bayi umur lebih dari 6 minggu. Vaksin DPT dapat diberikan secara simultan (bersamaan) dengan vaksin Hepatits B. Ulangan DPT diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Usia 12 tahun mendapat vaksin TT (tetanus) melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Campak
Vaksin Campak-1 diberikan pada usia 9 bulan, lalu Campak-2 pada usia 6 tahun melalui program BIAS.

Dan berikut beberapa jenis vaksin penting namun belum diwajibkan oleh pemerintah:

Jenis Vaksin
Keterangan
Hib
Pemberian Vaksin Hib (Haemophilus influenzae tipe B) ditujukan untuk mencegah penyakit meningitis atau radang selaput otak. Vaksin Hib diberikan mulai usia 2 bulan dengan jarak pemberian dari vaksin pertama ke vaksin lanjutannya adalah 2 bulan. Vaksin ini dapat diberikan secara terpisah ataupun kombinasi dengan vaksin lain.
MMR
Vaksin MMR diberikan untuk mencegah penyakit gondongan (mumps), campak (measles), dan campak jerman (rubela). MMR dapat diberikan pada umur 12 bulan apabila belum mendapat imunisasi campak di umur 9 bulan. Umur 6 tahun diberikan imunisasi ulangannya.
Hepatitis A
Vaksin ini direkomendasikan pada usia diatas 2 tahun, diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 6 sampai 12 bulan.
Tifoid
Vaksin Tifoid direkomendasikan untuk usia diatas 2 tahun. Imunisasi ini diulang setiap 3 tahun.
Pneumokokus (PCV)
Apabila hingga usia di atas 1 tahun belum mendapatkan PCV, maka vaksin diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 2 bulan. Pada umur 2 hingga 5 tahun diberikan satu kali.
Influenza
Anak usia dibawah 8 tahun yang diimunisasi influenza untuk yang pertama kalinya direkomendasikan 2 dosis dengan jarak minimal 4 minggu.

Jadwal Imunisasi 

Yang perlu diperhatikan bagi ibu adalah agar mengimunisasi anak sedini mungkin. Sebelum melahirkan, berkonsultasilah dengan dokter atau bidan mengenai jadwal imunisasi sehingga segera setelah bayi lahir dapat memperoleh imunisasi yang tepat. Selain itu, selalu tepat jadwal dalam mengimunisasi anak, ini untuk mendapatkan hasil yang efektif.

Berikut diagram jadwal imunisasi yang tepat bagi bayi Anda:

Jadwal imunisasi lengkap

Gerakan Senam Hamil paling Sederhana

Gambar Gerakan Senam Hamil

Gerakan senam Hamil tentu bertujuan agar Ibu Hamil tetap Sehat dan bugar. Sehingga banyak gerakan senam hamil. Namun tidak dipungkiri, tidak jarang ibu hamil malas atau memiliki kondisi buruk untuk beraktifitas. Bahkan untuk sekedar mengerjakan pekerjaan rumah apalagi melakukan senam. Namun karena senam hamil akan memberikan manfaat yang sangat besar, sebaiknya anda mulai melakukan senam hamil yang sederhana di usia kehamilan 28-30 minggu. 

Adapun contoh gerakan Senam Hamil paling sederhana untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil, yang bisa anda lakukan adalah: 

  • Lakukan duduk bersila dan tegak dengan posisi kedua lengan mengarah ke depan dan lakukan dengan rileks. Lakukan gerakan senam sesering mungkin dalam satu hari.
  • Gerakan merangkak pertama, bisa dilakukan dengan; tundukan kepala lihat bagian perut, angkat pinggang sambil mengempiskan perut dan disertai mengerutkan dubur. Setelah itu turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. LakukanGerakan Senam Hamil paling Sederhana ini delapan kali dalam satu waktu.
  • Gerakan merangkak kedua, dilakukan dengan meletakan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh ke kiri dan kanan. Turunkan badan sehingga dada menyentuh lantai dengan cara menggeser siku sejauh mungkin ke samping badan anda. pertahankan posisi tersebut selama satu menit.
  • Berbaringlah miring ke arah kiri, letakan lutut kanan di atas lutut kiri (lebih baik diganjal bantal). Tekuk Lutut kanan sampai di depan lutut kiri (sebaiknya juga diganjal bantal). Tekuk Lengan kanan ke depan sedangkan lengan kiri di tekuk ke belakang badan.
  • Berbaring miring dengan kedua lutut dan kedua lengan ditekuk. Bagian bawah kepala dan perut sebaiknya di beri bantal agar perut tidak menggantung. Lakukan dengan Tenang dan atur pernapasan secara berirama.
  • Gerakan Senam Hamil paling Sederhana yang keenam, adalah dengan berbaring telentang dengan kedua lutut dipegang tangan dan lakukan secara rileks. Setelah itu tarik napas melalui mulut secara maksimal, kemudian tutup mulut lalu mengejan. Gerakan adalah dengan ke bawah badan dan ke depan. Keluarkan nafas secara berlahan, dan lakukan latihan ini 3-4 kali dengan jeda 2 menit.

Selain 6 Gerakan Senam Hamil Sederhana seperti diatas, ada beberapa gerakan senam ibu Hamil yang dapat melatih otot, seperti otot betis, yang dapat mencegah kejang betis, latihan otot pantat untuk menghindari wasir, sampai gerakan senam yang berfungsi untuk mencegah posisi bayi sungsang (posisi bayi benar menghadap ke jalan lahir). Hal ini akan mengurangi resiko persalinan Caesar yang tentu sangat merugikan kondisi wanita.

Bayi Tabung


Bayi Tabung : Pengertian, Proses, Risiko, dan Biaya Bayi Tabung

Bayi tabung adalah suatu proses untuk menggabungkan sel telur pada wanita dengan sperma pada pria dewasa di laboratorium atau di “Tabung Kaca”. Namun bukan artinya seluruh proses ada di tabung tersebut, melainkan ini adalah suatu istilah yang digunakan di dunia medis. Sel telur dibuahi oleh sperma di dalam tabung tersebut untuk menghasilkan embrio, jika telah menjadi embrio maka selanjutnya akan ditempatkan di rahim wanita. Pengertian bayi tabung harus kita luruskan yaitu bukan bayinya berada dalam tabung kaca, melainkan proses pembuahan sel telur oleh sperma agar menjadi embrio yang siap di masukkan di dalam rahim.
Bayi tabung pertama yang dilahirkan di dunia adalah jam 11.47 PM pada 25 Juli 1978, di Oldham, Manchester, Inggris. Nama bayi ini adalah Louise Joy Brown dengan berat sekitar 2,6 Kg. Perkembangan bayi tabung sangat pesat dimana dalam kurun waktu 30 tahun telah terdapat lebih dari 12 ribu bayi yang dilahirkan melalui proses ini di Inggris. Jumlah ini juga terus bertambah semakin besar diseluruh dunia

Proses Bayi Tabung

Proses bayi tabung tergolong sangat ribet, tidak seperti biasanya yang mana proses pembuahan akan berlangsung setelah melakukan hubungan suami istri. Tahapan bayi tabung sedikit lebih kompleks, dimana dibutuhkan penjadwalan yang tepat oleh dokter spesialis yang ada.
Tahapan Pelaksanaan Bayi Tabung
1. Ovarian Hyperstimulation atau Kontrol Kesuburan
2. Pengambilan Sel Telur
3. Inseminasi dan Pemupukan
4. Pengamatan Embrio
5. Transfer Embrio
6. Kontrol Rutin

Tahapan Untuk Pria
Bagi pria tidak ada tahapan khusus, anda akan diminta untuk mengumpulkan sperma jika sel telur telah siap di ambil.
6 Proses bayi tabung di atas merupakan proses umum dalam menerapkan program bayi tabung. Setiap rumah sakit mungkin saja memiliki proses dan prosedur yang sedikit berbeda.

Tingkat Keberhasilan Dan Risiko Bayi Tabung

Tentu setiap program bayi tabung memiliki risiko yang harus ditanggung oleh para pasangan. Dengan menyadari risiko ini anda harus siap menghadapi kemungkinan kegagalan.
Risiko Bayi Tabung
  1. Resiko yang harus dihadapi dalam sebuah proses menjalani program bayi tabung dapat dijelaskan mulai dari proses awal yaitu pemberian obat kesuburan. Obat kesuburan mungkin dapat membuat wanita kembung, sakit perut, perubahan suasana hati, sakit kepala, dan efek samping lainnya.
  2. Risiko pengambilan telur termasuk reaksi terhadap anestesi, perdarahan, infeksi, dan kerusakan struktur sekitarnya ovarium, termasuk usus dan kandung kemih.
  3. Biaya sangat mahal, dan tidak terkontrol. Biaya kontrol bulanan dan tindakan medis bayi tabung akan berbeda dengan bayi normal.
Keberhasilan Bayi Tabung
Keberhasilan bayi tabung seperti yang dikutip dari Society of Assisted Reproductive Technologies (SART) adalah sebagai berikut :
  • 41-43% untuk wanita dibawah umur 35 tahun. 
  • 33-36% untuk wanita umur  35 – 37 tahun.
  • 23-27% untuk wanita umur 38 – 40 tahun.
  • 13-18% untuk wanita di atas umur 41 tahun.

Biaya Bayi Tabung

Biaya bayi tabung sangat bervariasi antara rumah sakit yang satu dengan rumah sakit lainnya. Dari beberapa info yang tim blogging.co.id dapatkan dari pasangan yang telah menjalankan program bayi tabung biaya program bayi tabung adalah sekitar Rp,70jt untuk proses awal diluar biaya kontrol dan melahirkan. Kisaran biaya umumnya adalah sekitar 60 Jt – 130 juta.
Dari info yang kami dapatkan biaya bayi tabung juga tergantung dari apakah bayi yang ingin dilahirkan laki laki atau wanita. Selain itu program ini juga dapat menentukan apakah bayi yang ingin dikandung kembar atau tidak. Untuk bayi kembar biasanya biaya akan lebih mahal bahkan 2 kali lipat dari biaya biasa.

Konsep Kebidanan


Konsep adalah kerangka ide yang mengandung suatu pengertian tertentu. Kebidanan berasal dari katabidan yang artinya adalah seseorang yang telah mengikuti pendidikan tersebut dan lulus serta terdaftar atau mendapat ijin melakukan praktekkebidanan.

Kebidanan merupakan ilmu yg terbentuk dari sintesa berbagai disiplin ilmu (multi disiplin) yang terkait dengan pelayanan kebidanan, meliputi ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu perilaku, ilmu sosial budaya, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu manajemen untuk dapat memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra konsepsi, hamil, bersalin, post partum, bayi baru lahir.

Konsep kebidanan sendiri merupakan suatu kerangka dalam bidang keilmuan bidan yang meliputi dan membahas mengenai definisi bidanfalsafah kebidanan, teori dan praktek kebidanan atau midwifery , tinjauan keilmuan kebidanan, bahasan mengenai beberapa bagian dari ilmu kebidananpelayanan kebidananpraktek kebidananasuhan kebidanan, sertamanajemen kebidanan.

Definisi bidan (Menurut. ICM- International Confederation of Midwife, 2005bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yg diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk di daftar (register) dan atau memiliki ijin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan

Definisi bidan (IBI, 2007) adalah bidan adalah seorang perempuan yg lulus dari pendidikan bidanyang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk didaftarkan, di sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan 

KONSEP KEBIDANAN


Konsep-konsep utama di dalam ilmu kebidanan terdiri dari :
  • Ilmu dasar (anatomi, psikologi, mikrobiologi, parasitologi, fisika, Biokimia)
  • Ilmu sosial (Kewarganegaraan, bahasa, sosiologi, antropologi, administrasi, komunikasi, humaniora)
  • Ilmu terapan (kedokteran, farmakologi, epidemiologi, statistik, KDPK, gizi, hukum kesehatan, metode riset, kesehatan masyarakat
  • Ilmu kebidanan
Sedangkan yang merupakan tambahan di dalam ilmu kebidanan adalah manajemen kebidananyaitu merupakan pendekatan dan kerangka pikir yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisa data,diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Selain bidan ada juga istilah bidan komunitas

Kata Komunitas berasal dari bahasa Latin yaitu communitas yang berarti kesamaan, dan jugacommunis yang berarti sama, publik ataupun banyak. komunitas dapat diterjemahkan sebagai kelompok orang yang berada di suatu lokasi atau daerah atau area tertentu (Meilani, Niken dkk, 2009 : 1). Menurut Saunders (1991) komunitas adalah tempat atau kumpulan orang atau sistem sosial.

Beberapa jenis-jenis dari komunitas sebagai berikut :
  1. Komunitas Geografikal yaitu suatu komunitas yang ada dalam satu daerah
  2. Komunitas yang bersifat administratif yang terpaku pada batasan dari otoritas pemerintahan
  3. Komunitas yang memiliki fungsionalitas yang sama
  4. Komunitas Ethnic, yaitu yang mempunyai perbedaan kultur yang satu dengan kultur lain

Menurut United Kingdom Central Council For Nursing Midwifery And Health, bidan komunitasmerupakan praktisi bidan yang berbasis komuniti yang harus dapat memberikan supervisi yang dibutuhkan oleh wanita, pelayanan berkualitas, nasihat atau saran pada masa kehamilan, persalinan, nifas, dengan tanggung jawabnya sendiri dan untuk memberikan pelayanan pada ibu dan bayi secara komprehensif.

Menurut Dari.J.H.Syahlan, SKM, bidan community adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu.

Dari uraian yang ada di atas dapat di rumuskan definisi dari Kebidanan Komunitas yaitu segala aktifitas atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang bidan atau sekelompok bidan untuk menyelamatkan pasiennya dari gangguan kesehatan.

Pengertian kebidanan komunitas yang lain menyebutkan upaya yang dilakukan Bidan untuk pemecahan terhadap masalah kesehatan Ibu dan Anak balita di dalam keluarga dan masyarakat. 

Menurut Spradly (1985), Logan dan Dawkin (1987), Syafrudin dan Hamidah (2009 halaman 1)kebidanan komunitas adalah pelayanan kebidanan profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dengan upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kebidanan

Menurut Meilani, Niken dkk, 2009 menyebutkan pelaksanaan pelayanan kebidanan komunitasdi dasarkan pada empat konsep utama dalam pelayanan kebidanan yaitu : manusia, masyarakat atau lingkungan, kesehatan dan pelayanan kebidanan yang mengacu pada konsep paradigma kebidanan dan paradigma sehat sehingga diharapkan tercapainya taraf  kesejahteraan hidup masyarakat.